- Traveler yang pergi pada malam hari dan menunggu penerbangan berikutnya dengan durasi (layover) lebih dari 7 jam.
- Tidak membawa bagasi check-in.
- Memiliki boarding pass untuk penerbangan selanjutnya, semisal flight connect atau fly thru.
Changi Airport menyediakan lounge untuk istirahat dibeberapa tempat, traveler bisa dapatkan itu di Terminal 1 dan 2. Dua terminal ini sangat memanjakan siapa saja yang akan beristirahat, karena Changi bener-bener cincay dah buat para Traveler. Gmana enggak, didalam bandara kita bisa tidur, nonton bioskop, nonton tv dengan layar super lebar, atau bagi ahli hisab dapat menikmati rokoknya di smoking room yang sangat manusiawi.
Tapi, seperti poin 3 pada amaran diatas, hanya traveler yang memiliki boarding pass untuk penerbangan selanjutnya yang boleh tidur. Untuk menikmati fasilitas ini traveler bisa beli yang namanya "flight connect" harganya sekitar Rp. 180.000,- biasanya akan ditawarkan oleh airline ketika membeli tiket. Nah, klo enggak beli gmana, masih bisa tidur gak?. Oh ya, tentu bisa tapi pilih 2 opsi berikut.
- Tidur di snooze lounge terminal kedatangan tidak lebih dari jam 02.00 waktu setempat, kenapa kudu gitu, yup karena mulai jam 03.00, polisi imigrasi bersenjata laras panjang lengkap dengan sepatunya bakalan menyisir semua tempat. Mereka akan tanya paspor dan boarding pass penerbangan selanjutnya. Nah klo ketangkep gmana? ya didepak suruh keluar urus imigrasi, kalau sekali enggak masalah, mungkin klo berkali paspor traveler bakalan kena warning, "mungkin" bisa-bisa enggak boleh dateng ke Singapura. Prinsipnya usahakan bangun dan urus ke-imigrasian tidak lebih dari jam 02.00 pagi. Keluar imigrasi dan check-in kembali pada jam yang ditentukan.
- Tidurlah setelah mengurus imigrasi masuk Singapura. Tempat untuk tidur memang tidak senyaman yang di Snooze Lounge, tapi hanya beberapa bangku tunggu atau beralaskan lantai yang duuuuuingine polll. Yang paling sedih juga gak ada wifi dan colokan untuk nge-charge, beda dengan snooze lounge di opsi 1. Oh ya, untuk traveler yang tidak kuat dengan udara dingin, bisa turun ke bawah terminal kedatangan. Umumnya tempat ini lebih hangat ketimbang, keberangkatan.
Nah, kira-kira traveler pilih opsi yang mana, pilihan ada ditangan traveler, yang pasti perjalanan jadi ada seni-nya dan yang pasti hemat 25 SGD + Rp. 180.000 (tergantung maskapai). Iya khan ...
Selamat berpetualang.